RANGKAIAN KEGIATAN BULAN BAHASA SMA N 1 BANYUMAS

Oleh admin ::

93 views ::

31 Oct 2024

RANGKAIAN KEGIATAN BULAN BAHASA SMA N 1 BANYUMAS

Petualangan Pena Bersama Wanto Tirta

di SMA Negeri 1 Banyumas

 

        Seiring dengan berkembangnya zaman, minat peserta didik akan literasi justru menurun drastis. Bahkan, sampai ada yang hanya melihat soal panjang saja sudah malas. Kondisi saat ini cukup mengkhawatirkan. Bagaimana mungkin seorang siswa yang seharusnya haus akan ilmu itu tidak menyukai lliterasi? Untuk mencegah siswa SMA Negeri 1 Banyumas menjadi seperti itu, Shobirin Slamet, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah memutuskan untuk mengundang narasumber dari luar sekolah demi membimbing dan melatih siswa SMAN 1 Banyumas agar menjadi terampil menulis sastra.

    Siapa yang tidak mengenal Wanto Tirta, Wanto Tirta adalah Presiden Geguritan yang  berasal dari Ajibarang, Banyumas. Sungguh suatu kehormatan Wanto Tirto berkenan untuk mengisi acara “Workshop Sastra” yang diadakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 yang bertempat di Graha Reswara SMA Negeri 1 Banyumas.


      Acara ini diikuti oleh Duta Baca kelas X, XI dan XII. Lalu anggota ekstrakurikuler SARCOO, dan perwakilan dari OSIS juga ikut meramaikan acara tersebut. Bahkan, peserta yang hadir hampir 80 siswa. Workshop Sastra dapat sukses dilaksanakan berkat pihak-pihak terkait yang berkenan membantu, yaitu dari Pembina SARCOO, Pembina duta baca, dan tentunya kepala sekolah SMA Negeri 1 Banyumas.


        Workshop Sastra dimulai dari sambutan yang disampaikan oleh Shobirin Slamet, S.Pd., M.Si selaku Kepala Sekolah. Namun, diwakilkan oleh  Sugiman S.Pd selaku Waka Humas SMA Negeri 1 Banyumas. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembukaan oleh Warkim M.Pd selaku Pembina SARCOO  dan didampingi oleh  Dwitanti Septriyana S.Pd yang juga merupakan Pembina SARCOO. Suatu kehormatan pula karena Wanto Tirta telah menyumbangkan beberapa bukunya untuk perpustakaan sekolah sebagai kenang-kenangan.


     Setelah rangkaian acara pembukaan selesai, tibalah pada inti acara ini yaitu bimbingan dan motivasi dalam pembuatan karya sastra yaitu puisi. Mulai dari penggambaran apa itu puisi, hingga cara pembuatannya.

 

“Dari benda sekecil apapun bisa menghasilkan puisi karena itu merupakan ungkapan perasaan dan diselingi oleh imajinasi”, ungkap  Wanto Tirta.

Ini menjadi semakin menarik berkat adanya permainan yang diberikan. Misalnya seperti sambung puisi, lalu setelahnya peserta diminta untuk membentuk kelompok yang berisikan 5 orang untuk membuat puisinya sendiri dan membacakannya di depan para peserta workshop lainnya.

 

“Sebuah pengalaman baru yang cukup mendebarkan, sebenarnya cukup kaget juga saat tiba-tiba dipilih untuk membuat sebuah  puisi. Untuk permainannya sih tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membingungkan karena harus menambahkan kata dan harus menyambung dengan kata sebelumnya”, ujar beberapa peserta workshop sastra yang mengikuti.


        Seiring berjalannya waktu hingga tiba saatnya pada penghujung acara. Sebelum acara berakhir, Wanto Tirta membacakan beberapa puisi sebagai penutup acara workshop. Tidak lupa semua yang hadir dalam ruangan tersebut melakukan sesi foto bersama yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi foto pertama untuk Duta baca dengan narasumber dan pembina dilanjutkan sesi foto kedua, peserta  ekstrakurikuler SARCOO dan perwakilan  OSIS bersama narasumber Wanto Tirta serta pembina SARCOO.


Penulis   : Asri Puji Lestari                                                                     

Editor        : Dwitanti Septriyana, S.Pd